cd /root
nano shutdown.sh
Kemudian isi file shutdown.sh tersebut dengan script dibawah ini.
Sesuaikan IP address dengan IP address device yak kita gunakan sebagai
probe.
#!/bin/sh
IP_LIST='192.168.0.200'
ALIVE=0
for IP in $IP_LIST; do
ping -q -c1 -w5 $IP
if [ $? -eq 0 ]; then
ALIVE=1
echo "$IP is alive: $(date)" >> /root/shutdown.log
break
fi
done
if [ $ALIVE -eq 0 ]; then
echo "***ShutDown*** $(date)" >> /root/shutdown.log
echo "##################" >> /root/shutdown.log
/sbin/shutdown -h now
fi
Setelah itu kita berikan mode eksekusi pada file yang sudah kita buat tadi
chmod +x /root/shutdown.sh
Langkah terakhir adalah memodifikasi crontab untuk mengeksekusi script
tersebut dengan interval waktu tertentu (misalkan 3 menit).
crontab -e
0,3,6,9,12,15,18,21,24,27,30,33,36,39,42,45,48,51,54,57 * * * *
/root/shutdown.sh
Sumber : http://ndra.gmib26.net/2011/07/membuat-server-mendeteksi-listrik-padam-dan-secara-otomatis-melakukan-shutdown/#more-415
No comments:
Post a Comment